Ciamis - Proyek pembangunan instalasi PDAM senilai Rp 14 miliar untuk menyuplai air bersih ke lima kecamatan (Banjarsari, Padaherang, Ma-ngunjaya, Purwadadi dan Lakbok) di Kab. Ciamis ditargetkan harus selesai akhir Desember 2010.
Meskipun sempat tersendat karena adanya penolakan dari KP3A Mitra Cai Gabungan, terutama dari Lakbok Selatan namun kendala tersebut bisa dilalui setelah pihak-pihak terkait berjanji akan memenuhi tuntutan mereka. Di antaranya BBWS (Balai Besar Wilayah Singai) Ci-tanduy (Procit) akan melakukan kontrak kerja dalam penggunaan anggaran Operasional Pemeliharaan Irigasi dengan Mitra Cai yang sudah berbadan hukum. Selain itu BBWS juga akan melakukan me-ngerukan lumpur dansampah yang mengendap sehingga melancarkan suplai air ke Lakbok Selatan. Demikian diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kab. Ciamis, Ahmad Irfan Alawi kepada Neraca, Rabu (2/6) seraya mengakui, selain Procit, Dinas Binamarga pun dalam anggaran 2010 akan memperbaiki jalan Sukamaju-Kertajaya Kec. Mangun-jaya sepanjang 1 km yang sisanya dilanjutkan 2011.
Sedangkan Dinas Pertanian akan memprogramkan kebutuhan air terhadap petani Lakbok melalui program pengadaan air bersih untuk petani, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa gagal panen karena kekurangan ait
Namun, program-program antar instansi tersebut menurut dia. harus disinergikan dalam pelaksanaannya di lapangan, karena masih terkesan sendiri-sendiri sehinga belumada keterpaduan di antara mereka untuk dalam mendongkrak terwujudnya misi dan misi Kab. Ciamis.
Namun, program-program antar instansi tersebut menurut dia. harus disinergikan dalam pelaksanaannya di lapangan, karena masih terkesan sendiri-sendiri sehinga belumada keterpaduan di antara mereka untuk dalam mendongkrak terwujudnya misi dan misi Kab. Ciamis.
"Biar kami yang akan mengadukannya, sehingga kami sarankan mereka untuk melaporkan program yang akan dilaksanakan 2010 juga yang akan datang," kata Irfan. Sementara Direktur PDAM Tirta Galuh, Triani Puspadewi mengakui, jika proyek instalasi PDAM tersebut tidak ada halangan, maka pada awal 2011 masyarakat di lima kecamatan sudah bisa menikmati air bersih PDAM secara bertahap. Apalagi proses lelang senilai Rp 14 miliar sudah berjalan.
"Kami targetkan 8000 pelanggan di lima kecamatan itu bisa menikmati air PDAM," kata dia seraya mengakui, tahap pertama debit air yang akan disalurkan dari Bendungan Ma-nganti sebanyak kurang dari 50 liter per detik.* yun Sumber http://bataviase.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar