Jumat, 01 Januari 2010

Argumen Pribadi "Mendefinisikan Perguruan Tinggi Idaman"

Oleh: Romy Setiawan | Email: romyawan@yahoo.com

Arti kata idaman berdasarkan argumen pribadi mengandung pengertian sesuatu yang di cita-citakan atau diharapkan untuk mendapatkan lebih dari sekedar kepuasan, kenyamanan dan dapat memenuhi lebih dari apa yang dibutuhkan.
Jika Saya memiliki sebuah rumah dan memiliki materi yang cukup maka Saya akan menjadikan Rumah itu layaknya sebuah Hotel yang indah dan memfasilitasinya dengan perabot-perabot istimewa untuk Tuan Rumah dan Tamu-tamu Saya, namun itu hanyalah sebuah harapan yang dapat tercapai jika Saya mampu (kenapa tidak), walaupun tidak sedemikian mewahnya toh sekurang-kurangnya Saya harus dapat memenuhi kebutuhan primer yang biasa dipakai sehari-hari misalnya fasilitas kamar tidur, dapur beserta perabot-perabotnya, kamar mandi beserta perlengkapan mandinya dan lain-lain, itu standar dan memang wajib untuk dipenuhi, tapi itu masih jauh dari sebuah Rumah Idaman, jadi boleh dikatakan bahwa yang dinamakan "idaman" menurut opini Saya adalah sesuatu yang hampir sempurna bahkan lebih dari sekedar sempurna. Salah jika Saya menilai sebuah kesempurnaan dititik beratkan dari frontline, padahal sebetulnya prioritas nilai sempurna adalah bersumber dari dalam (manajemen). Pada kenyataan mungkin banyak para calon Mahasiswa yang tertipu memilih Perguruan Tinggi (PT) karena gedungnya yang mewah, bertingkat, padahal belum tentu bisa meningkatkan prestasi Siswanya, manajemen yang buruk dan sistem pembelajaran yang tak beraturan, dan akhir-akhir ini tidak sedikit PT yang memiliki gedung yang luas nan mewah namun komunitas Mahasiswanya sangat kurang ini mungkin ada faktor lain yang menyebabkan Mahasiswa merasa dirugikan akhirnya cenderung berpindah (drop out) bahkan bisa sampai menyebarkan informasi dengan tidak merekomendasikan Kampus tersebut kepada Adik-adik atau Rekan-rekannya, tak pelak Calon Mahasiswa menentukan PT berdasarkan informasi dari penuturan Alumni atau Mahasiswa dari PT itu sendiri. Jadi kali ini iming-iming brosur yang menyatakan Gedung milik sendiri, fasilitas Studio Musik atau Extrakulikuler lainnya tidak lagi menjadi hal yang dapat meningkatkan grade sebuah PT Idaman namun itu memang sesuatu yang wajib (harus) dimiliki sebuah PT, sebuah PT Idaman saat ini harus berani membeberkan aktifitas intern ke halayak public dan mampu mengalahkan kebimbangan Masyarakat dengan Fasilitas dan Pelayanan lebih dari yang standar. Berikut adalah standar pemilihan Perguruan Tinggi

Berdasarkan jumlah Mahasiswa,
1. Jumlah Mahasiswa sebanding dengan Kapasitas Gedung
2. Jumlah Mahasiswa sebanding dengan Jumlah Pengajar (Dosen)
3. Jumlah Mahasiswa sebanding dengan Strategi Keamanan
4. Jumlah Mahasiswa sebanding dengan Strategi Kebersihan
5. Jumlah Mahasiswa sebanding dengan Sarana / Fasilitas Umum

Berdasarkan Program Studi,
1. Program Studi sebanding dengan Perkembangan Dunia Kerja
2. Program Studi sebanding dengan Kemampuan Pengajar (DOsen)
3. Program Studi sebanding dengan Sarana / Fasilitas Pendidikan

Referensi yang dapat dijadikan Added Value,
1. Komunitas Jaringan Sosial Masyarakat dan Alumni
2. Memiliki Partnership dengan Perusahaan, Lembaga Pendidikan dan Lembaga Ketenagakerjaan
3. Penyelenggaraan Program lain diluar Program Studi Wajib
4. Fasilitas Umum, misalnya Angkutan Kota, Rumah Sakit, dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails